Metal di era 2000'an (sekarang) memiliki perbedaan yang cukup besar,
dalam artian bahwa metal bisa berfusi dengan berbagai macam aliran.
Sebagaimana diketahui para pelopor musik metal, penikmat musik metal
disuguhi berbagai macam jenis metal dengan tempo yang harmonis dan
dinamis. Beberapa aliran itu adalah Nu Metal,Symphonic Metal ,
Deathcore, Metalcore, Melodic Death Metal Folk Metal dan sebagainya.
Folk Metal
Folk Metal adalah fusi Heavy Metal dengan musik folk (musik daerah),
aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad,
Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di
Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di timur tengah seperi Orphaned
Land dan Melechesh
Melodic Death Metal
Melodic Death Metal sendiri berkembang pesat di Skandinavia, khususnya
Gothenburg. Band-band seperti In Flames, At The Gates, Dark
Tranquillity, Arch Enemy dan Soilwork. Selain di Skandinavia Melodic
Death Metal juga berkembang di regional lain sperti Children of Bodom,
Kalmah dan Norther (Finlandia),The Black Dahlia Murder, Darkest Hour and
Himsa (Amerika Serikat), Switchblade, Daysend,Infernal Method
(Australia),Disarmonia Mundi (Italy), Blood Stain Child (Japan) and
Death Scythe (Mexico)
Deathcore
Deathcore berkembang sebagai turunan dari Metalcore dengan ciri khas
lirik Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan
nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dai Death Metal adalah orang-orang
atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik.
deathcore pada basicnya adalah hardcore / metallic hardcore(metalcore)
yang mencoba memainkan musiknya lebih keras dengan influence musik-musik
seperti Death Metal hingga terciptalah deathcore
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Crytopsy dan sebagainya.
Pada era 2000'an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti
Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, The Crimson Armada,
Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal
old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang
melodian.
New Wave of American Heavy Metal
New Wave of American Heavy Metal (atau biasa disebut Groove metal) Pada
dasarnya sangat mengandalkan drumwork dan sound gitar yang sangat tebal
dan terdistorsi, yang dimana memberikan efek groove. Subgenre ini mulai
berkembang pada tahun 1990-an, dengan diawalinya album "Cowboys From
Hell" dari Pantera, dan "Slaughter in the Vatican" oleh Exhorder, lalu
disusul oleh "Chaos A.D." dari Sepultura, dan "Burn My Eyes" dari
Machine Head. Setelah itu barulah mulai berkembang hingga sekarang
band-band pengusung groove yang sangat berpotensi seperti A Life Once
Lost, DevilDriver, Chimaira, FFDP, Lamb Of God dll. . Genre ini muncul
belakangan pada era pertengahan 90'an. New Wave of American Heavy Metal
dipengaruhi oleh band-band seperti Machine Head, Pantera dan Biohazard.
Musik groove metal memiliki ciri khas berupa gitar stem drop D sampai C
dengan sound gitar yang sangat groovy, mengandalkan drumwork dan sound
gitar yang sangat tebal dan terdistorsi.
0 komentar:
Posting Komentar